BATAM - Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Batam, Jefridin, membuka Pelatihan Wasit Sepak Takraw Ketegori S3 PSTI Kota Batam, Sabtu (10/9/2022).
Kegiatan itu dipusatkan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam. Adapun, jumlah wasit yang ikut pelatihan sebanyak 30 orang.
Jefridin yang juga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam itu menekankan, dengan adanya pelatihan itu, ditargetkan mampu menciptakan wasit yang profesional.
"Keberadaan wasit dalam pertandingan sepak takraw sangat penting, sehingga tercipta pertandingan yang adil, " katanya.
Dalam pelatihan yang digelar selama dua hari itu, Jefridin berpesan kepada semua peserta agar mengikuti pelatihan yang serius demi masa depan sepak takraw Batam.
"Jalan pertandingan membutuhkan peran para wasit. Untuk itu, wasit perlu dibekali bagaimana cara memimpin pertandingan sesuai aturan yang ada, " katanya.
Jefridin juga menyampaikan, dengan banyaknya wasit terlatih di Batam, maka pertandingan yang akan digelar menghasilkan juara yang profesional.
"Inilah kenapa kami memandang penting wasit, jika wasit profesional maka akan tercipta pertandingan yang profesional pula, " pesannya.
Di lokasi sama, Ketua Panitia Pelaksana, Indra Praja, melaporkan, dari 30 wasit yang ikut pelatihan merupakan perwakilan dari kecamatan dan pengurus PSTI Batam.
"Pelatihan dua hari dengan narasumber Zakaria dan M Alimin. Selama pelatihan banyak materi hingga praktik yang akan dijalani peserta, " katanya.
Di akhir pelatihan, akan ada ujian bagi peserta untuk menentukan lulus atau tidaknya para wasit dalam pelatihan ini.
"Pelatihan digelar hari ini dan besok. Wasit akan dibekali materi terkait pertandingan hingga baimana cara mengatasi protes di lapangan, " katanya.
Sementara itu, Kepala Dispora Batam, Zulkarnain, mendukung kegiatan tersebut. Ia berharap, dengan adanya pelatihan akan memudahkan pencarian wasit saat pertandingan digelar.
"Ke depan, kalau ada pertandingan nasional hingga internasional, bisa menggunakan wasit yang terlatih sesuai tarafnya, " katanya.