Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam memastikan akan tetap memberikan insentif untuk guru TPQ. Sebagaimana yang sudah diberikan selama ini.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan sejak adanya wabah virus corona di Batam, hampir semua anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Kota Batam.
"Tapi insentif untuk guru TPQ saya pastikan akan tetap ada, "kata Rudi saat silaturahmi dengan guru TPQ Kecamatan Batam Kota, Nongsa dan Sei Beduk di Masjid Agung, Selasa (6/4/2021).
Hanya saja untuk besaran nilainya yang belum ada kenaikan, yakni sama seperti sebelumnya Rp500.000 setiap bulan. Dan disalurkan dalam setiap tiga bulan sekali.
Sedangkan jumlah guru TPQ yang mendapatkan insentif di Kota Batam sekitar 4.220 guru. Pihaknya yakin untuk guru yang baru pasti belum terakomodir untuk mendapatkan insentif.
"Tapi tidak perlu khawatir, mudah-mudahan tahun depan dapat bantuan dari Pemprov Kepri, "katanya.
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina mengatakan pihaknya akan berupaya untuk membantu kesejahteraan masyarakat Kota Batam. Salah satunya terkait dengan insentif guru TPQ tersebut.
Hanya saja untuk anggaran tahun 2021 pihaknya belum bisa mengakomodir karena APBD Kepri sudah disahkan sebelumnya dirinya dilantik menjadi Wakil Gubernur Kepri.
"Tapi kita pasti komitmen, paling tidak tahun 2022 akan saya usahakan memasukkan untuk isentif guru TPQ ini, "kata Marlin.(*)